3 Macam Pendekatan Perhitungan Pendapatan Nasional

Daftar Isi [Tampil]
RuangPintar.com - Ragam Jenis dan Macam Pendekatan Perhitungan Pendapatan Nasional. Nah seperti yang telah dibahasa diartikel sebelumnya mengenai pengertian maupun definisi kini saatnya menjawab pertanyaan selanjutnya mengenai asal usul maupun cara perhitungan dari pendapatan nasional itu sendiri.

Menurut sumber yang beredar dan juga Wikipedia menyebutkan bahwasannya perhitungan pendapatan nasional dapat digunakan dengan 3 pendekatan yang secara keseluruhan sudah tak asing lagi ditelinga kita, lantas apa saja pendekatan tersebut, simak selengkapnya dibawah ini:

Pendekatan Perhitungan Pendapatan Nasional


Pendekatan Pendapatan

Adalah metode penghitungan pendapatan nasional dengan menghitung jumlah seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu peri tertentu, sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi ya g diberikan kepada perusahaan (tenaga kerja, tanah, modal, skill).

Pendekatan Produksi

Adalah metode penghitungan pendapatan nasional dengan menghitung jumlah nilai seluruh produk (barang dan jasa) yang dihasilkan dalam suatu negara selama satu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang jadi. Ini dilakukan agar tidak terjadi perhitungan ganda (double counting).

Sebagai contoh, untuk produk roti yang berasal dari gandum, kemudian tepung terigu, lalu menjadi roti, kita tidak menghitung nilai gandum yang dijual kepada tiabrik tepung, dan nilai tepung yang dijual ke pabrik roti. Untuk menghindari terjadinya penghitungan ganda ni, dapat digunakan metode penghitungan nilai tambah. setiap tahap produksi suatu barang, yang dihitung nanya nilai tambah terhadap barang tersebut. Misalnya, harga gandum (per kg) Rp. 5000. Harga tepung (per kg) Rp. 7000. Maka nilai tambah tepung terigu adalah 7000 - 5000 = 2000.

Pendekatan Pengeluaran

adalah metode penghitungan pendapa n nasional dengan menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalarn suatu negara selama satu periode tertentu. Perhitungan dengan pendekatan ini dilakukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan oleh empat pelaku kegiatan ekonomi negara, yaitu: rumah tangga, pemerintah, perusahaan, dan masyarakat luar negeri.

Jenis pengeluaran dari masing-masing pelaku tersebut yaitu:
  • pembelian atau belanja oleh rumah tangga
  • pengeluaran konsumsi oleh pemerintah
  • pengeluaran investasi oleh perusahaan
  • pembelian barang dan jasa ekspor oleh masyarakat luar negeri (nilai ekspor i -angi nilai impor).

Baca Juga: Pengertian Pendapatan Nasional


Sumber: Adji, Wahyu., dkk
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar