Definisi Pengertian Pendapatan Perkapita
Daftar Isi [Tampil]
RuangPintar.com - Definisi Pengertian Pendapatan Perkapita. Pendapatan perkapita (per capita income/PCI) adalah pendapatan rata-rata untuk masing-masing penduduk dalam suatu negara selama satu periode tertentu. Perhitungan pendapatan perkapita adalah pendapatan nasional dibagi dengan jumlah penduduk.
Indikator Kesejahteraan Negara
Angka pendapatan perkapita merupakan ukuran yang paling dapat diandalkan untuk melihat tingkat kesejahteraan suatu negara. Ini disebabkan karena pendapatan perkapita telah mencakup faktor jumlah penduduk sehingga secara langsung menunjukkan tingkat kemakmuran, sementara komponen pendapatan nasional lainnya seperti GNP, GDP, dan sebagainya belum menunjukkan tingkat kemakmuran masyarakat secara langsung karena tidak memperhitungkan faktor jumlah penduduk.
Angka pendapatan perkapita merupakan ukuran yang paling dapat diandalkan untuk melihat tingkat kesejahteraan suatu negara. Ini disebabkan karena pendapatan perkapita telah mencakup faktor jumlah penduduk sehingga secara langsung menunjukkan tingkat kemakmuran, sementara komponen pendapatan nasional lainnya seperti GNP, GDP, dan sebagainya belum menunjukkan tingkat kemakmuran masyarakat secara langsung karena tidak memperhitungkan faktor jumlah penduduk.
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut. Misalkan pendapatan nasional negara A dengan negara B adalah sama, yaitu Rp. 100 milyar. Namun negara A mempunyai penduduk 5 juta sedangkan negara B mempunyai penduduk 10 juta. Terlihat jelas bahwa tingkat kemakmuran negara A tidak sama dengan negara B, karena negara B penduduknya dua kali lebih banyak, meskipun pendapatan nasional kedua negara tersebut sama. Apabila dibagi dengan jumlah penduduknya, pendapatan tiga penduduk negara A jauh lebih besar dari pada pendapatan penduduk negara B.
Standar Pertumbuhan Kemakmuran Negara
Pendapatan perkapita merupakan standar UMUM untuk membandingkan tingkat kemakmuran atau kesejahteraan suatu negara dari tahun ke tahun. Apabila pendapatan perkapita meningkat, maka dapat dikatakan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat.
Namun, untuk memastikan apakah kesejahteraan masyarakat memang benar-benar meningkat, kita harus memperhitungkan pendapatan perkapita secara riil, yaitu peningkatan pendapatan perkapita dibandingkan dengan tingkat kenaikan harga atau inflasi.
Pendapatan perkapita merupakan standar UMUM untuk membandingkan tingkat kemakmuran atau kesejahteraan suatu negara dari tahun ke tahun. Apabila pendapatan perkapita meningkat, maka dapat dikatakan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat.
Namun, untuk memastikan apakah kesejahteraan masyarakat memang benar-benar meningkat, kita harus memperhitungkan pendapatan perkapita secara riil, yaitu peningkatan pendapatan perkapita dibandingkan dengan tingkat kenaikan harga atau inflasi.
Sebagai contoh, misalkan pendapatan perkapita negara A pada suatu periode sebesar Rp. 200 milyar. Pada periode berikutnya meningkat 50 persen, menjadi Rp. 300 milyar. Namun dalam periode yang sama, ternyata inflasi juga meningkat 50% persen. Katakanlah harga sebuah barang yang pada periode sebelumnya Rp. 200 ribu sekarang menjadi Rp. 300 ribu.
Peningkatan pendapatan perkapita tersebut menjadi tidak ada artinya karena daya beli masyarakat tidak bertambah. Sehingga dapat dikatakan bahwa, dibandingkan dengan tingkat harga periode sebelumnya, secara riil pendapatan perkapita negara A tidak berubah.
Pembanding Tingkat Kemakmuran Antarnegara
Selain sebagai pembanding tingkat kemakmuran suatu negara dari tahun ke tahun, pendapatan perkapita juga umum digunakan sebagai pembanding tingkat kemakmuran antar negara yang satu dengan lainnya. Dengan menetapkan standar pendapatan perkapita, maka negara-negara di dunia dapat dikelompokkan ke dalam negara berpendapatan rendah, menengah, atau tinggi.
Selain sebagai pembanding tingkat kemakmuran suatu negara dari tahun ke tahun, pendapatan perkapita juga umum digunakan sebagai pembanding tingkat kemakmuran antar negara yang satu dengan lainnya. Dengan menetapkan standar pendapatan perkapita, maka negara-negara di dunia dapat dikelompokkan ke dalam negara berpendapatan rendah, menengah, atau tinggi.